File Manager Lock “Fitur Pencegah Inject Shell”

Pada kesempatan kali ini, kami ingin menjelaskan fitur baru untuk meminimalisir kejadian inject shell. Fitur File Manager Lock berguna untuk mengunci File maupun folder anda pada File Manager Cpanel. Hal ini dapat meminimalisir terjadinya hack data yang marak pada saat ini.

Tutorial menggunakan File Manager Lock

Langkah pertama, login ke cpanel anda lalu search File Manager Lock.

Setelah masuk ke dalam File Manager Lock tampilan defaultnya adalah seperti ini.

Bagaimana untuk mengunci foldernya?

Kami beri contoh ketika ingin mengunci Folder public_html namun tetap membuka kunci pada folder Wp-content.

Input public_html pada kolom Lock List dan input public_html/wp-content pada kolom Ignore List

Setelah itu klik Lock Specified Files.

Setelah statusnya berubah menjadi “Locked” artinya sudah terkunci.
Jika status “Locked” maka kalian tidak dapat melakukan upload, delete, edit pada folder public_html.
kalian tetap bisa melakukan upload, delete, edit di folder wp-content karena status folder tersebut “ignored’ artinya tidak ikut kekunci.

Bagaimana jika kita ingin mengunci/Locked folder pada subdo?

Contoh kita memiliki folder subdo bernama “iniadalah.saori.kencang.id”

  1. Langkah pertama kita bisa menambahkan path folder “iniadalah.saori.kencang.id” ke lock list
  2. ketika sudah seperti ini, langsung saja tekan tombol Lock Specified Files
  3. Selamat directory Subdomain berhasil dikunci/lock

Bagaimana cara ignored folder?

  1. Caranya sama seperti diatas ketik folder yang ingin di abaikan/ignored, contoh folder wp-content “iniadalah.saori.kencang.id/wp-content”Folder tersebut kini telah diabaikan/ignored sehingga kalian bisa upload, delete, edit dll

Fitur ini diciptakan untuk mengurangi adanya inject pada script, dan memperkuat sistem keamanan website kita semua.

Baca Juga  Cara deploy python app di cPanel

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *